Malang adalah salah satu kota di Jawa Timur yang geliat pariwisatanya
sedang berkembang pesat. Ada banyak tempat wisata menarik yang bisa
dikunjungi saat berada di sana.
Saat kalian hanya memiliki 1 hari di Malang, berikut beberapa tempat yang bisa jadi referensi untuk dikunjungi.
Sarapan Nasi Buk
dok. Tim DJ |
Untuk membuka hari, bisa mencoba salah satu kuliner di kota Malang
yaitu Nasi Buk. Dengan harga mulai dari Rp. 10.000, kita sudah bisa
menikmati sepiring Nasi Buk yang disajikan dengan sayur nangka, sambal,
serta serundeng. Untuk lauknya sangat beraneka ragam, ada pilihan ayam
goreng, empal, dendeng, atau lauk lainnya sesuai selera. Tidak perlu
khawatir mencari pedagang Nasi Buk, karena makanan ini ada di mana-mana,
salah satu yang paling terkenal adalah Nasi Buk Matirah yang terletak
di Jalan Trunojoyo No.10E, Malang.
Berfoto di Depan Gereja Kayutangan
dok. Tim DJ |
Di Malang ada sebuah bangunan gereja yang gaya arsitekturnya tak hanya
indah tapi juga unik. Nama gereja tersebut adalah Gereja Kayu Tangan
yang dibangun sejak 1897. Bangunan gereja ini bergaya neo gothic seperti
bangunan di Eropa. Gaya tersebut diperkenalkan oleh arsitek Belanda
bernama PJH Cuypers. Keindahan Gereja Kayu Tangan banyak menarik
perhatian wisatawan yang datang ke Malang. Jadi, jangan lewatkan
kesempatan berfoto di sana.
Tengok Sejarah Malang di Museum Malang Temp Doeloe
dok. Tim DJ |
Wisata museum bisa menjadi salah satu pilihan lokasi seru untuk mengulik
sejarah sebuah kota. Di Museum Malang Tempoe Doeloe, kita dapat
menelusuri sejarah Malang lebih dekat dengan melihat koleksi sejarah
seperti: tembikar kuno, peninggalan prasasti, serta benda bersejarah
lainnya. Museum yang terletak di Jalan Gadjah Mada No. 2 ini beroperasi
dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp. 25.000 (untuk
umum), Rp. 10.000 (untuk pelajar).
Wisata Kuliner Sekaligus Melihat Barang Antik di Inggil Museum Resto
dok. Tim DJ |
Walaupun hanya memiliki waktu liburan yang terbatas, tidak lantas mengurungkan niat untuk berlibur. Salah satu trik yang bisa dicoba
adalah dengan melakukan dua kegiatan sekaligus. Memilih tempat makan
yang juga memiliki tempat menarik untuk dikunjungi dapat dilakukan jika
harus berlibur dengan waktu minim. Masih berlokasi di Jalan Gadjah Mada,
ada sebuah resto yang tidak hanya menyediakan makanan tetapi juga
berfungsi sebagai museum dengan koleksi barang antik bernuansa Jawa
seperti jam weker lintas generasi, mesin jahit, sampai dengan radio tua.
Untuk menu makanan, juga banyak pilihan seperti nasi jagung, rawon
buntut sampai dengan sambel terong.
Belanja Oleh-oleh di Tumenggung Suryo
dok. Tim DJ |
Ingin mencari oleh-oleh? Kamu dapat melangkahkan kaki ke Jalan Tumenggung Suryo. Ada sebuah toko yang menjual beraneka ragam souvenir
khas Malang dengan harga yang terjangkau. Ada pula beragam camilan khas
Malang yang bisa dipilih mulai dari keripik buah, pia mangkuk, dan
camilan lain. Pesannya hanya satu saat berkunjung ke sini, yaitu jangan
sampai kalap belanja!
Mencicipi Kuliner Khas Malang
dok. Tim DJ |
Ada banyak spot-spot makanan yang pasti akan menggoda untuk dicoba.
Mulai dari mie setan di Jalan Bromo, Bakso Geprak Mbah Djo di depan
Universitas Brawijaya, atau mungkin bagi yang ingin merasakan makanan
yang sedikit ekstrem bisa mencicipi Sate Landak Bu Ria di Jalan Raya
Bugis. Kuliner malam di Malang tidak hanya terdiri dari makanan berat
saja, beberapa jajanan ringan seperti: jagung bakar di Jalan Pulosari,
wedang ronde Titoni, atau bernostalgia dengan aneka jajanan pasar mulai
dari putu, cenil, lupis dan lainnya bisa kita coba.
Tutup Hari di Bukit Bintang Malang
dok. Tim DJ |
Seusai menjelajah Kota Malang seharian, pada malam hari sebelum
beristirahat, habiskan malam dengan mendatangi sebuah tempat bernama
Bukit Bintang. Tempat ini adalah bukit di mana kita bisa melihat
pemandangan Kota Malang dari atas sehingga lampu-lampu di bawahnya
berkelap-kelip mirip gugusan bintang.
Tentunya masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan seandainya kita
memiliki waktu lebih panjang untuk mengeksplorasi Malang. Namun
kalaupun tidak, asalkan kita bisa mengatur jadwal sebaik-baiknya, maka
perjalanan berkesan tetap juga tetap bisa dirasakan.